Laman

بسم الله الرحمان الرحيم Ibnu Mas’ud tentang pengertian Al Jamaah : “Al Jamaah adalah sesuatu yang mencocoki Al Haq walaupun engkau sendiri (yang mengikutinya).” (Riwayat Al Laalikaiy dari Ibnu Mas’ud dalam Kitab As Sunnah dan Abu Syamah dalam Al Ba’its ‘Ala Inkari Bida’ Wal Hawaadits halaman 22 dan Ibnul Qayyim dalam Kitab Ighatsatul Lahfan halaman 1/70)

08 Mei 2010

jangan BOHONG Quantcast


عليكم بالصدق فإن الصدق يهدى إلى البر وإن البر يهدى إلى الجنة وإن الرجل يصدق حتى يكتب عند الله صديقا وإياكم والكذب فان الكذب يهدى إلى الفجور والفجور يهدى إلى النار وإن الرجل ليكذب حتى يكتب عند الله كذابا
“Selayaknya bagi kamu untuk berlaku jujur, karena kejujuran mengantarkan kepada kebaikan, sedangkan kebaikan menghantarkan ke surga. Sesungguhnya, seseorang jika berlaku jujur akan ditulis di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Hindarilah berlaku dusta, karena dusta mengantarkan kepada kejahatan, sedangkan kejahatan mengantarkan ke neraka. Sesungguhnya seseorang jika berlaku dusta akan ditulis di sisi Allah sebagai pendusta.”
Shahih, di dalam kitab Adh-Dha’ifah (6323). Bukhari, 78-Kitab Al Adab, 69- Bab Qaulullahu Ta’ala (Yaa Ayyuhal ladzina Aamanut-Taqullaha wa Kuunuu Ma’ash-Shadiqiin). Muslim, 45- Kitab Al Birru wash-Shilatu wal Adab, hadits 103,104,105].
299/387. Dari Abdullah ibnu Mas’ud berkata.
لا يصلح الكذب في جد ولا هزل ولا أن يعد أحدكم ولده شيئا ثم لا ينجز له
“Tidaklah patut berbohong baik dalam masalah yang serius maupun dalam keadaan bercanda, dan tidaklah patut salah seorang di antara kalian menjanjikan sesuatu kepada anaknya kemudian dia tidak menepatinya.”
298/386. Dari Abdullah lbnu Mas’ud, dari Nabi shallallahualaihi wasallam bersabda,