Laman

بسم الله الرحمان الرحيم Ibnu Mas’ud tentang pengertian Al Jamaah : “Al Jamaah adalah sesuatu yang mencocoki Al Haq walaupun engkau sendiri (yang mengikutinya).” (Riwayat Al Laalikaiy dari Ibnu Mas’ud dalam Kitab As Sunnah dan Abu Syamah dalam Al Ba’its ‘Ala Inkari Bida’ Wal Hawaadits halaman 22 dan Ibnul Qayyim dalam Kitab Ighatsatul Lahfan halaman 1/70)

01 Januari 2011

Penyimpangan seksual



* adalah aktivitas seksual yang ditempuh seseorang untuk mendapatkan kenikmatan seksual dengan tidak sewajarnya.

* Macam-macam bentuk penyimpangan seksual, antara lain:
- Homoseksual adalah penyimpangan seksual di mana seseorang menyukai ornag lain sesama jenis. Pada laki-laki disebut gay dan pada wanita disebut lesbian / lesbi.
- Sadomasokisme adalah penyimpangan seksual dimana seseorang mendapat kenikmatan seks setelah menyakiti pasangan seksnya.
- Masokisme adalah penyimpangan seksual dimana seseorang menikmati seks jika terlebih dahulu disiksa oleh pasangannya.
- Ekshibisionisme adalah penyimpangan seksual dimana seseorang senang memperlihatkan alat vital / alat kelamin kepada orang lain. Penderita penyimpangan seksual ini akan suka dan terangsang jika orang lain takjub, terkejut, takut, jijik, dan lain sebagainya.
- Fetishisme adalah penyimpangan seksual dimana seseorang suka menyalurkan kepuasan seksnya dengan cara onani / masturbasi dengan benda-benda mati seperti gaun, bando, selendang sutra, bh, celana dalam, kaus kaki, atau benda lain yang dapat meningkatkan hasrat atau dorongan seksual.
- Voyeurisme adalah penyimpangan seksual dimana seseorang mendapatkan kepuasan seksual dengan melihat atau mengintip orang lain yang sedang melakukan hubungan suami isteri (Scoptophilia), sedang telanjang, sedang mandi, dan sebagainya.
Pedophilia adalah penyimpangan seksual dimana seseorang suka melakukan hubungan seks / kontak fisik yang merangsang dengan anak di bawah umur –belum baligh-.
- Gerontophilia adalah penyimpangan seksual dimana seseorang suka melakukan hubungan seksual dengan orang usia lanjut (nenek2 / kakek2).
- Bestially adalah penyimpangan seksual dimana seseorang suka melakukan hubungan seks dengan binatang seperti kambing, kerbau, sapi, kuda, ayam, bebek, anjing, kucing, dan lain sebagainya.
- Zoofilia adalah penyimpangan seksual dimana seseorang senang dan terangsang melihat hewan melakukan hubungan seks dengan hewan.
- Incest adalah penyimpangan seksual dimana seseorang suka melakukan hubungan seks dengan sesama anggota keluarga sendiri non suami istri seperti antara ayah dan anak perempuan dan ibu dengan anak cowok.
- Necrophilia adalah penyimpangan seksual dimana seseorang suka melakukan hubungan seks dengan orang yang sudah menjadi mayat / orang mati.
- Sodomi adalah penyimpangan seksual dimana seorang pria yang suka berhubungan seks melalui dubur pasangan seks baik pasangan sesama jenis (homo) maupun dengan pasangan perempuan.
- Frotteurisme adalah penyimpangan seksual dimana seseorang laki-laki mendapatkan kepuasan seks dengan jalan menggesek-gesek / menggosok-gosok alat kelaminnya ke tubuh perempuan di tempat publik / umum seperti di kereta, pesawat, bis, dll.

* Penyebab penyimpangan perilaku seksual adalah :
1. Genetik

2. Traumatik

3. Pola asuh yang salah

4. Lingkungan

5. Teman dekat

6. Film

7. Explorasi



Seputar masalah HomoseksualHomoseksualitas mengacu pada interaksi seksual dan/atau romantis antara pribadi yang berjenis kelamin sama secara situasional atau berkelanjutan. Pada penggunaan mutakhir, kata sifat homoseks digunakan untuk hubungan intim dan/atau hubungan sexual di antara orang-orang berjenis kelamin yang sama, yang bisa jadi tidak mengidentifikasi diri mereka sebagai gay atau lesbian. Homoseksualitas, sebagai suatu pengenal, pada umumnya dibandingkan dengan heteroseksualitas dan biseksualitas. Istilah gay adalah suatu istilah tertentu yang digunakan untuk merujuk kepada pria homoseks. Sedangkan Lesbian adalah suatu istilah tertentu yang digunakan untuk merujuk kepada wanita homoseks.

Definisi tersebut bukan definisi mutlak mengingat hal ini diperumit dengan adanya beberapa komponen biologis dan psikologis dari seks dan gender, dan dengan itu seseorang mungkin tidak seratus persen pas dengan kategori di mana ia digolongkan. Beberapa orang bahkan menganggap ofensif perihal pembedaan gender (dan pembedaan orientasi seksual).

Menurut V. Adsley, S.Psi, terdapat tiga aspek homoseksualitas, yaitu:

v orientasi seksual yang ditandai dengan kesukaan seseorang dengan orang lain mempunyai kelamin sejenis secara biologis atau identitas gender yang sama.

v perilaku seksual melingkupi aktivitas untuk menemukan dan menarik perhatian pasangan (perilaku mencari & menarik pasangan), interaksi antar individu, kedekatan fisik atau emosional, dan hubungan seksual dengan gender yang sama tidak peduli orientasi seksual atau identitas gender.

v identitas seksual atau identifikasi diri, yang mungkin dapat mengacu kepada perilaku homoseksual atau orientasi homoseksual. Aspek ini mengarah pada identitas seksual sebagai gay atau lesbian.

Tingkatan orientasi seksual berdasarkan skala Kinsey :

- Heteroseksual eksklusif : Heteroseksual
- Heteroseksual predominan : Heteroseksual lebih dominan.Homoseksualnya Cuma kadang-kadang
- Biseksual : Heteroseksual dan homoseksual Seimbang
- Homoseksual predominan : Homoseksual lebih dominant. Heteroseksualnya kadang-kadang
- Homoseksual eksklusif : Homoseksual

Prof. DR. Wimpie Pangkahila (Pakar Andrologi dan Seksologi), beberapa faktor penyebab orang menjadi homoseksual dapat dilihat dari :

1. Faktor Biologi
v Susunan Kromosom
Perbedaan homoseksual dan heteroseksual dapat dilihat dari susunan kromosomnya yang berbeda. Seorang wanita akan mendapatkan satu kromosom x dari ibu dan satu kromosom x dari ayah. Sedangkan pada pria mendapatkan satu kromosom x dari ibu dan satu kromosom y dari ayah. Kromosom y adalah penentu seks pria.

Jika terdapat kromosom y, sebanyak apapun kromosom x, dia tetap berkelamin pria. Seperti yang terjadi pada pria penderita sindrom Klinefelter yang memiliki tiga kromosom seks yaitu xxy. Dan hal ini dapat terjadi pada 1 diantara 700 kelahiran bayi. Misalnya pada pria yang mempunyai kromosom 48xxy. Orang tersebut tetap berjenis kelamin pria, namun pada pria tersebut mengalami kelainan pada alat kelaminnya.

v Ketidakseimbangan Hormon
Seorang pria memiliki hormon testoteron, tetapi juga mempunyai hormon yang dimiliki oleh wanita yaitu estrogen dan progesteron. Namun kadar hormon wanita ini sangat sedikit. Tetapi bila seorang pria mempunyai kadar hormon esterogen dan progesteron yang cukup tinggi pada tubuhnya, maka hal inilah yang menyebabkan perkembangan seksual seorang pria mendekati karakteristik wanita.

v Struktur Otak
Struktur otak pada straight females dan straight males serta gay females dan gay males terdapat perbedaan. Otak bagian kiri dan kanan dari straight males sangat jelas terpisah dengan membran yang cukup tebal dan tegas. Straight females, otak antara bagian kiri dan kanan tidak begitu tegas dan tebal. Dan pada gay males, struktur otaknya sama dengan straight females, serta pada gay females struktur otaknya sama dengan straight males, dan gay females ini biasa disebut lesbian.

v Kelainan susunan syaraf
Berdasarkan hasil penelitian terakhir, diketahui bahwa kelainan susunan syaraf otak dapat mempengaruhi prilaku seks heteroseksual maupun homoseksual. Kelainan susunan syaraf otak ini disebabkan oleh radang atau patah tulang dasar tengkorak.

2. Faktor Psikodinamik, yaitu adanya ganguan perkembangan psikseksual pada masa anak-anak


3. faktor sosiokultural, yaitu adanya adat-istiadat yang memberlakukan hubungan homoseksual dengan alasan yang tidak benar


4. faktor lingkungan, dimana memungkinkan dan mendorong hubungan para pelaku homoseksual menjadi erat.
Dari keempat faktor tersebut, penderita homoseksual yang disebabkan oleh faktor biologis dan psikodinamik memungkinkan untuk tidak dapat disembuhkan menjadi heteroseksual. Namun jika seseorang menjadi homoseksual karena faktor sosiokultural dan lingkungan, maka dapat disembuhkan menjadi heteroseksual, asalkan orang tersebut mempunyai tekad dan keinginan kuat untuk menjauhi lingkungan tersebut...


sumber